Waterproofing dalam dunia konstruksi memiliki banyak varian?
Sebelum itu mari kita mengenal apa itu Waterproofing. Waterproofing berarti membuat penghalang diatas permukaan atap, dinding pondasi dan jenis struktur bangunan lainya untuk mencegah penetrasi air yang masuk kedalam struktur bangunan. Secara singkatnya membuat bagian permukaan bangunan dibuat kedap dan tahan dengan air.
Sebenarnya menggunakan waterproofing hanya menyumbang sedikit pengeluaran dari biaya konstruksi bangunan, akan tetapi jika diabaikan kerusakan struktur bangunan yang disebabkan penetrasi air akan berdampak buruk bagi seluruh bangunan. Perlu juga diketahui untuk mengaplikasikan waterproofing didalam bangunan harus memahami jenis-jenis waterproofing, karena dengan desain bangunan atau jenis bangunan yang berbeda-beda, maka berbeda pula jenis waterproofing yang dipakai dan perlakuannya. Oleh karena itu, kita perlu memastikan waterproofing yang dipilih tepat sesuai dengan kebutuhan.
Untuk membantu dalam proses pemilihan berikut 5 jenis waterproofing didalam dunia konstruksi :
1. Waterproofing Coating Semen Base
Waterproofing semen dianggap sebagai bahan waterproofing yang paling mudah untuk digunakan. Walaupun pada umumnya bisa ada beberapa bagian komponen, biasanya terdiri dari 1 (satu) cairan dan 1 (satu) bubuk, namum sudah di kemas dengan takaran yang baik sehingga sangat mudah untuk dicampurkan antar part. Produk andalan PT. Kimia Konstruksi Indonesia adalah Consol Top 1007, yaitu lapisan waterproofing semen 2 (dua) komponen digunakan untuk beton tahan air dalam aplikasi intenal atau external. Berbahan non-toxic, sehingga aman untuk tangki air ataupun kolam ikan, juga bisa diaplikasikan untuk lantai kamar mandi dibawah lapisan screed atau ubin.
2. Waterproofing Coating Styrene Acrylate
Waterproofing jenis coating umumnya memang cukup mudah untuk diaplikasikan, bisa dipastikan hampir semua pasangan rumah tangga dapat mengaplikasikannya sendiri. Waterproofing jenis ini hanya terdiri dari 1 (satu) komponen yang berbahan dasar campuran semen, styrene acrylate yang memiliki ketahanan perlindungan permukaan yang merupakan polymer yang sangat tahan aus, sehingga produk coating strene acrylate merupakan produk yang sangat unggul dan mudah untuk digunakan. Hanya memerlukan kuas atau roll untuk pengaplikasiannya tanpa mencampur-campur antar part. Untuk waterproofing jenis ini, PT. Kimia Konstruksi Indonesia memiliki Consol Roofgard
3. Waterproofing Lastic 290
Waterproofing jenis ini adalah pelapis kedap air berbasis akrilik yang diformulasikan secara khusus untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap permukaan beton dari rembesan air dan paparan cuaca ekstrem. Dirancang dengan fleksibilitas tinggi dan daya rekat yang kuat, produk ini menjadi pilihan ideal untuk aplikasi waterproofing pada berbagai bidang, baik horizontal maupun vertikal.
Dengan daya elastisitas yang luar biasa, CONSOL LASTIC 290 mampu menyesuaikan diri terhadap retakan rambut dan pergerakan alami substrat tanpa kehilangan daya lindungnya. Produk ini cocok diaplikasikan pada atap beton, balkon, dak, dinding luar, dan area lain yang rawan kelembapan atau retakan.
4. Waterproofing Membrane PVC
Waterproofing Membrane PVC (polyvinyl Chloride) adalah jenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan mencegah penetrasi air atau kelembaban, berbentuk rol yang umumnya digunakan untuk melindungi struktur bangunan yang mengalami kerusakan akibat air dan kelembaban. Untuk pengaplikasiannya sendiri harus dilakukan oleh tenaga yang sudah ahli, karena ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan. Waterproofing jenis ini sangat cocok untuk area yang bergetar atau struktur beton yang sudah mengalami keretakan yang tidak memungkinkan untuk pengaplikasian jenis waterproofing coating. Kelebihan yang tidak dimiliki produk waterproofing jenis lain adalah produk ini sangat kuat, sehingga memungkinkan untuk penggunanya membuat taman di atap karena saking kuatnya pvc membrane ini, akan tahan terhadap akar pohon. Nah, untuk PT kimia Konstruksi indonesia sendiri memiliki produk Consol PVC Roofgarden Waterproofing
5. Waterproofing Waterstop
Khusus untuk waterproofing jenis ini adalah waterproofing yang diaplikasikan sebelum atau di saat membuat bangunan yang ingin kita waterproofing, dengan cara ditanam di dalam beton saat proses pengecoran. Berbentuk lembaran rol yang fleksibel terbuat dari berbagai bahan yang diataranya adalah PVC. Lembaran ini ditempatkan pada sambungan strukturan atau celah untuk mencegah masuknya air. Memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan pergerakan struktur banggunan.
Kunjungi website resmi kami untuk informasi lebih lanjut tentang bangunan
Pembelian online untuk produk kami melalui: Tokopedia Consol
5 Manfaat Waterproofing dalam Dunia Konstruksi
Selain memahami jenis-jenis waterproofing, penting juga untuk mengetahui manfaat dari penerapan waterproofing pada bangunan. Berikut adalah lima manfaat utama waterproofing:
1. Mencegah Kebocoran dan Rembesan Air
Waterproofing menciptakan lapisan pelindung yang mencegah air meresap ke dalam struktur bangunan. Hal ini sangat penting untuk menjaga dinding, lantai, dan atap tetap kering, terutama di area yang sering terpapar air seperti kamar mandi, dapur, dan balkon.
2. Melindungi Struktur Bangunan
Dengan mencegah penetrasi air, waterproofing membantu melindungi material bangunan seperti beton, besi, dan kayu dari kerusakan akibat kelembapan. Ini memperpanjang umur bangunan dan mengurangi risiko kerusakan struktural.
3. Mencegah Pertumbuhan Jamur dan Lumut
Kelembapan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut, yang tidak hanya merusak estetika bangunan tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi penghuni. Penerapan waterproofing membantu menjaga lingkungan dalam bangunan tetap kering dan sehat.
4. Meningkatkan Efisiensi Energi
Bangunan yang kedap air cenderung memiliki isolasi termal yang lebih baik. Dengan mencegah masuknya air dan kelembapan, waterproofing membantu menjaga suhu dalam ruangan, sehingga sistem pendingin atau pemanas dapat bekerja lebih efisien dan mengurangi konsumsi energi.
5. Meningkatkan Nilai Properti
Bangunan yang dilengkapi dengan sistem waterproofing yang baik menunjukkan perawatan dan perlindungan yang optimal, sehingga meningkatkan nilai jual atau sewa properti tersebut. Calon pembeli atau penyewa akan lebih tertarik pada bangunan yang bebas dari masalah kelembapan dan kerusakan akibat air.